Tentang Yudha Pratomo Mahyuddin

Yudha Pratomo Mahyuddin, seorang tokoh yang memiliki perjalanan hidup yang penuh prestasi dan komitmen dalam memajukan masyarakat dan kota kelahirannya, Palembang. Ia lahir pada tanggal 20 April 1979 di Palembang, Sumatera Selatan. Yudha adalah anak dari Prof. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG(K), dan dr. Hj. Halipah Amin, SpTHT, M.M., yang keduanya berasal dari Lahat, Sumatera Selatan.

Perjalanan Masa Kecil

Masa kecil Yudha dihabiskan di Surabaya, di mana kedua orangtuanya mengambil pendidikan dokter spesialis di Universitas Airlangga. Meskipun dalam lingkungan yang sibuk, Yudha tumbuh menjadi seorang anak yang petualang dan keras. Bahkan, pada usia 5 tahun, ia sudah mengelilingi Kota Surabaya dengan sepeda anak-anak, menggambarkan jiwa petualangnya.

Pendidikan dan Pengembangan Diri

Yudha memiliki latar belakang pendidikan yang sangat kuat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 77 Palembang dengan selalu meraih peringkat pertama, ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Palembang. Di masa SMP, ia mengalami gejolak pencarian jati diri, tetapi kemudian dengan tekad dan dukungan orangtuanya, ia berhasil lulus dengan nilai tertinggi.

Dengan hasil yang gemilang tersebut, Yudha mencari tantangan lebih lanjut dengan masuk ke SMA Taruna Nusantara Magelang, sebuah sekolah semi-militer dengan murid-murid terbaik dari seluruh Indonesia. Di sana, ia berkembang dan menunjukkan disiplin yang kuat.

Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Yudha memutuskan untuk tidak mengikuti impian kecilnya untuk masuk ke dalam militer, melainkan memilih jalur sipil dengan masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997. Saat ujian masuk, ia memilih Jurusan S1 Teknik Elektro ITB, yang merupakan salah satu jurusan paling kompetitif.

Saat di ITB, Yudha tidak hanya fokus pada studi akademisnya, tetapi juga mulai berbisnis dengan menjual komputer bersama teman-temannya. Ia bahkan pernah menjuarai Lomba Overclock PC se-Kota Bandung. Selain itu, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) dan berpartisipasi dalam berbagai organisasi di ITB.

Pengabdian pada Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di ITB, Yudha tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan studi Master of Science (S2) di University of Surrey, Inggris pada tahun 2002. Meskipun biaya hidup di luar negeri cukup mahal, Yudha tidak hanya bekerja sebagai tukang sapu untuk mencari tambahan uang, tetapi juga untuk membeli buku dan menjelajahi dunia. Baginya, belajar di luar negeri adalah tentang mencari wawasan dan membangun koneksi internasional yang akan membantu karirnya di masa depan.

Pengabdian pada Tanah Air

Setelah beberapa tahun tinggal di luar negeri, Yudha merasa ingin memberikan kontribusi kembali kepada kampung halamannya. Pasca lulus dengan gelar Ph.D. pada tahun 2013, ia kembali ke Indonesia dan menetap di Palembang. Di sana, ia mengabdikan diri sebagai Dosen PNS di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Unsri) sejak tahun 2004.

Selama periode tersebut, Yudha tidak hanya mengajar, tetapi juga mengembangkan bisnis dan berpartisipasi dalam berbagai organisasi. Pada tahun 2006, ia dikirim oleh Unsri untuk mengambil gelar Doktor (S3) di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) bersama dengan 8 dosen lainnya. Ia berhasil meraih gelar Ph.D. pada tahun 2013, ketika usianya baru 34 tahun.

Setelah 14 tahun mengajar di Unsri, Yudha mengambil langkah berani dengan mengundurkan diri dari jabatan Dosen PNS untuk mengikuti kontestasi Pilkada Gubernur Sumatera Selatan pada tahun 2018. Saat itu, ia mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Ishak Mekki sebagai Calon Gubernur.

Perjalanan Politik

Meskipun belum berhasil memenangkan pemilihan tersebut, perolehan suara mereka cukup signifikan, yakni sekitar 25 persen atau setara dengan 850 ribu suara se-Sumatera Selatan, dengan 154 ribu suara di Kota Palembang. Setelah Pilkada, Yudha lebih banyak tinggal di Michigan, Amerika Serikat, untuk menemani anak-anak dan istrinya yang sudah lebih dulu berada di sana mengambil program S3 sejak tahun 2016. Mereka pulang kembali ke Indonesia di akhir tahun 2021.

Pemimpin Akademis dan Pengusaha

Yudha Pratomo Mahyuddin saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS) yang memiliki tagline “Entrepreneur University.” USS dikenal sebagai perguruan tinggi yang memberikan beasiswa kuliah gratis bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu. Selain sebagai seorang akademisi, Yudha juga merupakan seorang pengusaha. Bersama teman-temannya, ia memiliki perusahaan Teknologi Informasi (ELNUS Group) sebagai aplikasi nyata dari ilmu yang dimilikinya.

Aktivitas Politik

Sebagai bagian dari aktualisasi politiknya, Yudha dipercayai sebagai Kepala Badan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan (Badiklat) DPP Partai Demokrat sejak tahun 2020. Pada pertengahan tahun 2022, ia mendapatkan penugasan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang.

Kehidupan Keluarga

Yudha adalah suami dari dr. Ariesti Karmila, M.Kes., SpA(K), Ph.D., yang sering dipanggil Mila. Mila adalah seorang dokter spesialis anak dari Unsri dan konsultan infeksi anak lulusan Universitas Indonesia. Mila juga adalah mantan Puteri Sumatera Selatan tahun 2003 dan Finalis Puteri Indonesia pada tahun yang sama. Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak: Aliyah Zafira Pratomo, Arjuna Makhdar Pratomo, dan Ardho Panji Pratomo.

Saat ini, Mila mengabdi sebagai Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan Staf Bagian Anak di RSMH Palembang. Yudha dan Mila adalah pasangan yang penuh prestasi, baik dalam karir maupun kontribusi sosial.

Aktivitas Organisasi

Selama hidupnya, Yudha telah aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional. Ia pernah menjadi Musyawarah Perwakilan Kelas OSIS SMA Taruna Nusantara, Ketua Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) Bandung, Kepala Riset Divisi Bengkel Himpunan Mahasiswa Elektro ITB, Wakil Ketua Perhimpunan Mahasiswa Bumi Sriwijaya ITB, Wakil Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Guildford Inggris, Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Selatan, Koordinator Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sumbagsel, Ketua Umum Karang Taruna Sumatera Selatan, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan.

Minat dan Hobi

Yudha memiliki ketertarikan mendalam dalam bidang teknologi informasi (IT), manajemen, entrepreneurship, leadership, psikologi, dan humaniora. Ia sangat menyukai pertemuan dengan individu-individu berlatar belakang berbeda untuk mencari solusi atas permasalahan masyarakat dan bangsa. Selain itu, ia juga senang melakukan perjalanan ke berbagai daerah nusantara dan luar negeri untuk membuka wawasan. Yudha juga menyukai olahraga jalan santai, bersepeda, dan bulutangkis.

Komunitas Palembang Maju

Yudha adalah inisiator dan penggiat komunitas Palembang Maju. Komunitas ini adalah sebuah wadah untuk berdiskusi dan merumuskan ide-ide brilian dalam upaya memajukan Kota Palembang. Yudha sangat yakin bahwa pembangunan bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga perlu partisipasi publik yang lebih besar dan kolaborasi dengan masyarakat dalam mencari solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi.

Yudha Pratomo Mahyuddin adalah contoh nyata seorang pemimpin yang berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat dan kota kelahirannya. Dengan pengalaman, pendidikan, dan dedikasi yang luar biasa, ia terus memperjuangkan visinya untuk Palembang yang lebih baik.

Komitmen membawa perubahan positif untuk Palembang

Kini, Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) mengambil langkah berani dengan mencalonkan diri sebagai calon Walikota Palembang pada Pemilihan Umum 2024. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman yang luas, dan dedikasinya terhadap kemajuan Palembang, YPM siap memimpin kota ini ke arah yang lebih baik. Dengan visi “Palembang Maju” yang telah ia perjuangkan sejak lama, YPM berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat dan kota tercintanya. Bagaimana langkah-langkah dan visinya akan membentuk masa depan Palembang yang lebih cerah.